Selamat datang kembali di andera, di postingan saya kali ini,saya akan memberitahu kalian bagaimana cara melakukan routing static di GNS3.
Pengenalan
Sebelum kita ingin mempraktekkan Static Routing ke GNS3, kita harus tau terlebih dahulu nih bagaimana cara bekerja Static Routing untuk Router dan VPCS kita. di sini kita belajar di Routing Static dan Dynamic saja terlebih dahulu.
Routing
Routing Static = Routing static bekerja dengan pengguna yang mengatur administrasi jaringan secara manual.
Routing Dynamic = Sebaliknya, Routing dynamic bekerja dengan administrasi jaringan tabel routing yang diatur secara otomatis.
Intinya, Routing Static semua routing dilakukan secara manual jadi bisa dibilang akan mempermudah kita dalam mengubah-ubah route. Sedangkan Routing Dynamic ini sebaliknya dari Routing Static, yaitu dia sudah diatur dan mengelola tabel routing secara otomatis.
Langkah-Langkah
Karena di sini kita melakukannya secara manual jadi mohon kalian perhatikan baik-baik ya..
Langkah 1 : Buka GNS3 dan Buat Projek Baru
Buka GNS3 kalian dan buat sebuah projek baru untuk memulai Routing Statik ini.
Langkah 2 : Menambahkan Perangkat
Kalian keluarkan 3 buah Router dan pada masing-masing Router beri 2 VPCS, seperti di bawah ini.
Router-1 terhubung ke Router-2 melalui "ether1" Router-1 dan Router-2 juga sebaliknya yang terhubung ke Router-1 melalui "ether1" Router-2.
Router-2 terhubung ke Router-1 melalui "ether1" Router-2 dan Router-3 juga sama. namun, Router-2 terhubung ke Router-3 melalui "ether2" Router2 dan Router-3 terhubung ke Router-2 melalui "ether1" Router-3.
PC1 terhubung ke Router-1 melalui "ether4"
PC2 terhubung ke Router-1 melalui "ether5"
PC3 terhubung ke Router-2 melalui "ether4"
PC4 terhubung ke Router-2 melalui "ether5"
PC5 terhubung ke Router-3 melalui "ether4"
PC6 terhubung ke Router-3 melalui "ether5"
Jika kalian merasa semuanya sudah benar, aktifkan/nyalakan semua perangkat.
Langkah 3 : Memanajemen Mikrotik
Sekarang, kalian masuk ke dalam "Console" masing-masing mikrotik dan login sebagai "admin" lalu untuk password kalian klik "ENTER" saja karena kita belum membuat password untuk "admin".
Agar memudahkan kalian dalam membuat password, kalian pakai saja password "1" intinya password yang gak ribet dan susah.
Selanjutnya, jika kalian sudah mengatur nya ke masing-masing Router. kalian segera login sebagai admin.
Di Router-1 dan Router lain nya. Di Router-1 kalian tambahkan IP Address untuk "ether1" Router-1 itu sendiri. Lalu, kalian tambahkan interface Bridge untuk IP Address pada PC1 dan PC2 nanti.
Lakukan ini pada setiap Router, seperti saya di bawah ini.
Di atas untuk Router-2 dan di bawah untuk Router-3.
Karena untuk setiap Router sudah kalian pasang IP Address nya, sekarang kalian pindah ke masing-masing VPCS.
Pastikan IP Address setiap PC cocok dengan IP Address yang kalian tambah di Setiap Router sebelumnya, Kalian bisa lihat seperti di bawah ini.
Langkah 4 : Test ping Router ke Router
Karena kalian sudah menambahkan IP Address kepada Router dan PC masing-masing. Di sini kita akan mengetes ping nya di Router terlebih dahulu ya..
Di sini bisa kita lihat bahwa saat saya ping menuju 10.10.10.2 berhasil, namun giliran saya ping menuju 10.10.20.1 status nya "no route to host"
terlihat bahwa tidak ada "route" menuju ke 10.10.20.1 dan di sini saya akan menambahkan route nya ke sana. dengan cara :
> ip route add dst-address=(alamat destinasi) gateaway=(jalan masuk)
Baiklah disini saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja nya.
Sebelumnya saat saya ping R-1 ke IP Address "ether2" milik R-2 dan tidak bisa karena tidak ada route, maka agar Router-1 bisa ping ke IP Address "ether2" milik Router-2 saya harus menambahkan route ke sana. dengan saya memasukkan
> ip route add dst-address=10.10.20.0/24 gateaway=10.10.10.2
"dst-address=10.10.20.0/24" bertujuan sebagai rute yang diarahkan.
"gateaway=10.10.10.2" ini digunakan sebagai jalan atau gerbang masuk untuk mengirim paket menuju tujuan yang ditentukan.
Yah, jika kalian memasukkan destinasi Alamat IP ke 10.10.20.1 saja. Boleh saja sebenarnya namun, jika kalian memasukkan destinasi Alamat IP itu maka kalian hanya bisa mengirim paket ke Alamat tersebut.
"dst-address=10.10.20.0/24" digunakan untuk menentukan arah bahwa semua alamat IP yang dimulai dari 10.10.20.1 hingga 10.10.20.254 yang akan menerima nya.
Nah, sudah paham belum?. sekarang kalian lakukan hal yang sama seperti itu ke semua Router. Seperti di bawah ini :
Router 2
Router 3
Intinya, ketika kalian ingin ping pada suatu host dan muncul "no route to host" kalian hanya perlu memasukkan perintah seperti yang di atas tadi.
contohnya saya ingin ping nih dari R-1 ke R-3, nah kita harus tau terlebih dahulu apa IP Address dari R-3 ini. jika sudah, kita masukkan perintah
> ping (IP Address) /// > ping 10.10.20.1
jika muncul "no route to host" kalian masukkan perintah
> ip route add dst-address=(Destinasi Alamat) gateaway=(Jalur Masuk) /// > ip route add dst-address=10.10.20.0/24 gateaway=10.10.10.2
jadi, R-1 mengirim sebuah paket ke arah R-3 yang sudah saya beri arah rute (dst-address=10.10.20.0/24). dan dari R-1 pasti membutuhkan arah gerbang masuk atau bisa kita sebut gateaway, gerbang masuk dari R-1 sampai ke R-3 kita lihat yaitu =
R-1 (ether1) -> R-2 (ether1) -> R-2 (ether2) -> R-3 (ether1)
jadi (dst-address) untuk R-3 dan (gateaway) untuk R-2 ether1
- Ping dari masing-masing Router ke masing-masing PC
Nah, jika sudah sekarang kita akan mencoba untuk ping dari masing-masing Router ke PC masing-masing.
Karena sebelumnya kita sudah membuat interface bridge, jangan lupa untuk menambahkan ether dari masing-masing PC ke interface bridge.
Seperti diatas, saya sudah menambahkan masing-masing ether PC ke masing-masing Bridge mereka sendiri.
disini, saya akan mencoba untuk ping dari R-1 ke bridge2...
Terlihat diatas bahwa tidak ada rute menuju host tersebut, disini sama seperti cara sebelumnya kita akan memasukkan
> ip route add dst-address=(Destinasi Alamat) gateaway=(Jalur Masuk)
> ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateaway=10.10.10.2
Sekarang kalian lakukan hal tersebut ke router dan pc lainya..
disini terlihat bahwa R-1 ingin ping ke Bridge PC R-3 muncul "net unreachable" jika muncul seperti ini itu artinya paket sudah terkirim namun alamat tersebut tidak dapat dicapai. solusinya,kalian beri rute dari R-2 ke R-3 karena paket akan melewati R-2 terlebih dahulu setelah itu ke R-3.
Setelah itu lakukan kepada yang lain.
Selanjutnya saya akan ping router ke interface bridge dan ping PC ke PC lainnya
























