TMA XXII : Konfigurasi DHCP Server di Mikrotik

Selamat datang kembali di andera, di postingan saya kali ini,saya akan berbagi cara mengkonfigurasi DHCP Server agar mempermudah pengelolaan alamat IP dan konfigurasi jaringan secara keseluruhan di GNS3 dengan menggunakan Winbox.

 

Pengenalan 

Karena kita mengkonfigurasi DHCP Server di Mikrotik kita, sebelum itu kita harus tau terlebih dahulu nih apa itu DCHP Server dan apa yang akan kita dapat saat mengkonfigurasikan DHCP Server di Mikrotik kita.


DHCP Server dan DHCP Client

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) terbagi menjadi dua yaitu:

  • DHCP Server : Sebuah layanan yang bertanggung jawab untuk memberikan konfigurasi jaringan. yaitu seperti alamat IP, subnet mask, gateway, dan informasi DNS, kepada perangkat di dalam jaringan yang memintanya (DHCP Client).
  • DHCP Client : sedangkan, DHCP Client akan meminta konfigurasi jaringan dari DHCP Server saat perangkat terhubung ke jaringan untuk mendapatkan konfigurasi yang diperlukan agar bisa berkomunikasi dalam jaringan.

 

Langkah-Langkah 

Sekarang, kita  akan beralih ke langkah-langkah dalam mengkonfigurasikan DHCP Server ke Mikrotik kita.


Langkah 1 : Buka GNS3, Projek Kalian dan Winbox

Kalian masuk kedalam GNS3 kalian lalu buka projek yang kalian buat sebelumnya. setelah itu kalian buka Winbox.

Sesaat setelah kalian membuka projek aktifkan semua device yang berada di projek.


Langkah 2 : Manajemen Mikrotik dengan Winbox

Sebelum kita memanajemen Mikrotik nya, kita klik "Start All Device" terlebih dahulu agar semua perangkat dalam status "running/berjalan"

Klik pada bagian "Neighbors" dan akan muncul koneksi dari Mikrotik CHR kalian. Klik pada bagian koneksi Mikrotik kalian lalu Klik "Connect"

 

 Langkah 3 : Menambahkan DHCP Server kedalam Mikrotik

Pada bagian kiri dasbor Winbox, kalian pilih dan klik " IP > DHCP Server ".

Klik pada bagian "DHCP Setup" agar kita dapat membuat Setup dari DHCP Server untuk Mikrotik.

Setelah kalian klik akan muncul jendela "DHCP Setup", kalian pilih interface mana yang menjalani DHCP Server.

Isi dengan address network untuk DHCP.

Isi dengan jalur Gateaway untuk network sebelumnya.

untuk bagian ini dan seterusnya akan dibuat secara otomatis, dan jika kalian merasa ada yang salah atau jika kalian ingin memodifikasi nya dipersilakan.

Disini juga sudah diatur/dibuat secara otomatis, namun jika kalian ingin menambahkan DNS tambahan klik pada bagian tanda panah kebawah.

Klik next dan walah.. kalian selesai membuat DHCP Server.

 

Langkah 4 : Mengkonfigurasi DHCP di Masing-Masing VPC

Nah, mantap nih. Karena  kita sudah menambahkan DHCP Server di Mikrotik, sekarang kita akan menambahkan nya pada masing-masing VPC nih.

Masuk kedalam "console" dari VPC kalian masing-masing, lalu jalankan perintah " ip dhcp -d "

Seperti diatas ini, karena DHCP Server ini IP Address dari masing-masing VPC berubah dan itu menandakan bahwa DHCP Server saya berjalan.

Note : Jika ada dari  kalian yang gagal, mohon cek IP Address dari masing-masing VPC kalian " show ip " mungkin kalian belum memasang IP Address dari masing-masing VPC. Setelah itu, kalian ikuti cara dari saya.


Langkah 5 : Melakukan tes jaringan internet

Seperti biasa, kita akan mengetes jaringan kita dengan ping ke google.com dan melihat apakah berhasil atau tidak.

Baiklah, diatas kita bisa lihat bahwa saya berhasil ping ke DNS milik google dan ke google.com.