Selamat datang kembali di andera,
di postingan kali ini,saya akan berbagi cara menginstal PHP dan mengkonfigurasi PHP di Debian 12.Disini juga saya akan menggunakan PHP untuk membuat situs WordPress
Pengenalan
Omong-omong tentang PHP, kalian tau tidak maksud atau pengertian dari PHP? dan apa fungsi PHP ini? PHP dan JavaScript memiliki fungsi serupa namun PHP menguasai hampir 80% di dunia ini loh..Berikut Pengertian,Keunggulan,dan Fungsi PHP:
Pengertian
PHP atau dikenal Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman Script(Skrip) yang digunakan terutama untuk mengembangkan situs web dinamis. PHP memungkinkan pengguna untuk memproses data, menghubungkan ke database, membuat halaman web interaktif, dan berkomunikasi dengan server web.
Fungsi
Fungsi PHP dalam pengembangan website, umumnya adalah untuk mengubah halaman statis menjadi halaman dinamis. Fungsi PHP bukan hanya itu, Fungsi PHP terdiri dari :
- Mengontrol akses pengguna
- Enkripsi Data
- Membuat, membuka, membaca, menulis, menghapus, dan menutup file di server.
- Menambahkan, menghapus, dan memodifikasi data di database.
Keunggulan
Sebenarnya, PHP bukanlah satu-satunya bahasa pemrograman skrip sisi server yang tersedia, karena ada banyak bahasa lain yang bisa Anda digunakan. Namun, PHP memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya, apalagi jika kalian ingin menggunakannya untuk situs WordPress. berikut keunggulan nya :
- Mudah dipelajari
- Banyak digunakan
- Hemat biaya
- Kinerja yang Cukup Baik
- Kompatibilitas
- Integrasi Database
Bagaimana nih, sekarang sudah tau bukan tentang Pengertian,Fungsi dan Keunggulan PHP?. Jika sudah, kita lanjut yuk ke instalasi nya...
Instalasi dan konfigurasi PHP di Debian 12 Menggunakan NginX
Langkah 1 : Memperbarui dan Meningkatkan versi OS
Sebelum melakukan setiap instalasi, kita harus memperbarui sistem operasi Debian 12 untuk memastikan semua paket yang ada sudah diperbarui
# apt update
# apt upgrade
Langkah 2 : Memasang paket PHP yang dibutuhkan untuk menjalankan WordPress
Agar tidak ada masalah di saat kita menjalankan WordPress kita harus memasang paket-paket yang dibutuhkan
# apt install php-fpm php-curl php php-bcmath php-gd php-soap php-zip php-curl php-mbstring php-mysqlnd php-gd php-xml php-intl php-zip
Karena disini saya menggunakan NginX, maka saya menukar posisi "php" dan "php-fpm". karena jika posisi "php" di awal akan menginstal paket dependency apache.
Langkah 3 : Membuat file info.php pada direktori root Nginx
Apakah kalian tau, dimana lokasi jalur dari direktori root nginx?. kalian pergi saja ke konfigurasi nginx kalian
# nano /etc/nginx/sites-available/(domain kalian)
Disini direktori root saya berada di "/var/www/html/vm1.andera.my.id/html/". jadi, saya akan membuat file "info.php" di "/var/www/html/vm1.andera.my.id/html/".
# nano /var/www/html/(domain kalian)/html/info.php
Saat kalian membuat file "info.php" tambahkan skrip berikut:
echo phpinfo();
?>
Pastikan konfigurasi Nginx kalian benar seperti berikut agar PHP berjalan tanpa masalah
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/html/(domain kalian)/html/;
index index.html index.htm index.nginx-debian.html;
server_name (domain kalian);
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.2-fpm.sock; #Sesuaikan dengan versi PHP kalian#
}
location ~ /\.ht {
deny all;
}
}
Sebelum kita coba, kita restart terlebih dahulu sistem dari Nginx dan PHP
# systemctl restart nginx
# systemctl restart php8.2
Nah, semua sudah selesai dan sekarang kita tes apakah berhasil atau gagal?
